Rabu, 28 Maret 2012

USAI


Aku bukan manusia sebangsa setan,
seperti KAMU wahai PENGKHIANAT kebersamaan.
Pun melupakan bukan rangkaian yang menyulitkan,
karena KAMU tlah membina perselingkuhan.

Mataku tak elok melihat keanggunanmu,
lenyap seketika dalam dusta yang selalu KAU puja.
Harummu bukan lagi wanita,
tak ubahnya bisa ular pemusnah nyawa.

Wahai wanita penghamba dusta..!!!
Sembah lukaku sebelum KAU mengabdi pada derita,
Jangan sombong, berlaku lugu tak peduli dengan dosa.
Pura tak berdaya, seolah air mata penebus semua bencana.


Ingat..!!!!!!!!!!
Silam itu sudah ku hapus.
Kini, KITA hanya kenangan sebuah untaian,
Kamu adalah sang MANTAN, bagi aku pemuja persahabatan.
Tak ada kesatuan seperti dulu yang pernah tayang.

Layak belaian, yang usam kala usai.
Begitulah KITA yang hilang dalam kebusukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar